Total Tayangan Halaman

Minggu, 23 Oktober 2011

Tips Menghadapi PMS (Premenstrual Syndrom) Pada Wanita

Bila suatu saat teman cewekmu tiba -tiba urung-uringan atau tiba - tiba menjadi pemarah, mungkin temanmu sedang mengalami masa Premenstrual Syndrom atau yang lebih dikenal sebagai PMS.
Menurut cewek yang pernah mengalaminya, bila sudah gejala PMS, maka biasanya mudah marah atau sering mengomel, emosi menjadi kurang stabil, jadi mudah tersinggung. Biasanya PMS ditandai dengan bagian bawah perut cewek menjadi melilit, rasanya pegal pegal semua, belum lagi saat menstruasi hari pertama, biasanya seluruh tubuh menjadi sakit, akibatnya cewek yang mengalaminya menjadi malas beraktivitas.
 Menurut Psikolog, menstruasi merupakan pelepasan dinding rahim yang disertai dengan pendarahan. Kondisi ini akan terjadi secara periodik yang disebabkan oleh karena adanya pengaruh hormon pada wanita.
Pola menstruasi dinilai normal apabila durasinya berlangsung sekitar 3 sampai dengan 7 hari, sedangkan siklus normalnya bisa bervariasi antara 21 sampai dengan 35 hari.
Adapun siklus yang dimaksud adalah terhitung dari hari pertama menstruasi sampai hari pertama menstruasi berikutnya.
PMS menimbulkan gangguan pada umumnya yang melanda pada wanita seperti kepala menjadi pusing atau muncul nyeri di kepala bahkan ada yang sampai pingsan. Gangguan lainnya adalah wanita menjadi malas untuk beraktivitas, emosinya menjadi labil, muncul pegal - pegal, napsu makan menjadi meningkat.
Tips untuk mengurangi berbagai gangguan akibat PMS adalah dengan mengurangi makanan yang bergaram seperti kacang-kacangan dan kentang. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi penahanan air berlebih di tubuh kita.
Jauhi makanan yang banyak mengandung tepung, gula,es, coklat dan kafein.
Makanlah makanan yang banyak mengandung serat serta minumlah air putih yang banyak.
Tips lainnya untuk mengurangi gejala gangguan akibat PMS adalah dengan mengompres daerah yang sakit, mandilah dengan menggunakan air yang hangat serta kurangi aktivitas yang berat.
Apabila Anda hendak menggunakan obat pengurang rasa nyeri, sebaiknya tetap dalam pengawasan dokter, atau boleh minum obat bebas di pasaran asalkan dengan dosis tidak lebih dari 3 kali sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar